PRODUKSI PENYIARAN
A.PENGERTIAN
B.LATAR BELAKANG
Televisi sebagai bagian dari kebudayaan audio-visual merupakan media paling berpengaruh dalam membentuk sikap dan kepribadian masyarakat secara luas. Hal ini disebabkan oleh satelit dan pesatnya perkembangan jaringan televisi yang menjangkau masyarakat hingga ke wilayah terpencil.
Kultur yang dibawa televisi dengan sendirinya mulai tumbuh di masyarakat.
C.MAKSUD DAN TUJUAN
Agar memahami lebih dalam tentang Produksi Penyiaran dan Teknik-Tekniknya.
Langsung saja kita ke Pokok Pembicaraan
1. Materi Produksi
Bagi seorang Produser, materi produksi dapat berubah apa saja, kejadian, pengalaman, hasil karya, benda, binatang, manusia merupakan bahan yang dapat diolah menjadi produksi yang bermutu. Seorang produser profesional dengan cepat mengetahui apakah materi atau bahan yang ada dihadapannya akan menjadi materi produksi yang baik atau tidak
Kepekaan kreatif dalam melihat materi produksi ini, dimungkinkan oleh pengalaman, pendidikan dan sikap kritis. Selain itu, visi akan menentukan banyak kesanggupannya menjadikannya materi produksi itu berkualitas. Visi sangat menentukan pilihan materi produksi.
Suatu kejadian yang istimewa biasanya merupakan materi produksi yang baik untuk program-program dokumenter atau sinetron. Tentu saja kejadian itu masih harus dilengkapi dengan latar belakang kejadian dan hal-hal lain yang perlu, untuk menjadikan program itu sebuah program yang utuh. Untuk itu, masih diperlukan riset yang lebih mendalam agar semua data yang bersangkut-paut dengan materi produksi itu.
Dari hasil riset materi muncul produksi gagasan atau ide yang kemudian akan diubah menjadi tema untuk program dokumenter atau sinetron (film TV).
2. Sarana Produksi
Sarana produksi yang menjadi sarana penunjang terwujudnya ide menjadi konkret, yaitu hasil produksi. Tentu saja diperlukan kualitas alat standar yang mampu menghasilkan gambar dan suara secara bagus. Kepastian adanya peralatan itu mendorong kelancaran seluruh kesiapan produksi.
Ada tiga unit pokok peralatan yang diperlukan sebagai alat produksi, yaitu unit peralatan perekam gambar, unit peralatan perekam suara dan unit peralatan pencahayaan. Sebaiknya setiap unit memiliki daftar peralatan (equipment list) sendiri-sendiri.
Pertimbangan penggunaan peralatan dan jumlahnya tergantung pada program yang akan diproduksi. Produksi musik life show memerlukan jumlah berlipat untuk tiap unit dibandingkan dengan produksi Electronic News Gathering (ENG) untuk liputan berita yang sering kali hanya menggunakan satu kamera, mike, dan satu lampu. Didalam perencanaan, daftar peralatan (equipment list) berikut ini sangat perlu dibuat untuk mengetahui jumlah dan macam peralatan yang dipakai
3.Tahapan Produksi
Dalam sebuah produksi penyiaran, ada beberapa tahapan yang ada, tahapan itu antara lain:
* Pra Produksi
Dalam pra-produksi Anda merencanakan semua aspek logistik dan kreatif produksi, disinilah Anda dituntut untuk berpikir tentang semua masalah yang mungkin terjadi dan mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut
Pada tahapan ini, yang menjadi fokus atau yang harus dilakukan adalah menentukan ide, menentukan sasaran atau audiens yang dituju, penulisan naskah.
Produksi-Elemen mentah untuk film akhir direkam.
Pasca-produksi Film disunting: suara (dialog) produksi sekaligus disunting (namun terpisah), runut musik (dan lagu) diubah, dipentaskan dan direkam, jika film tersebut butuh musik efek suara dirancang dan direkam efek visual grafis komputer lainnya ditambahkan secara digital, semua elemen suara dicampurkan menjadi stem, kemudian sistem dicampurkan dan disejajarkan dengan gambar dan film tersebut akhirnya selesai. (“terkunci”).
D.KESIMPULAN
- Sebelum kita memproduksi, kita harus memahami tiga hal, yaitu materi produksi, sarana produksi, dan tahapan produksi.
- Setelah kita memahami tiga hal diatas, maka kita akan merencanakan tiga hal lainnya yang merupakan tahapan dari produksi itu sendiri, yaitu Pra produksi, produksi, pasca produksi.
E.REFERENSI