Selasa, 29 November 2016

ALAT-ALAT BANTU DALAM PENCAHAYAAN FOTOGRAFI

ASSALAMUALAIKUM WR.WB

Pagi ini saya akan memberi sedikit alat-alat bantu dalam pencahayaan fotografi


A.PENGERTIAN

  1.Honeycomb
 
Honeycomp merupakan alat yang mirip dengan filter dengan bentuk bulat seperti sarang tawon, jika filter di pasang didepan lensa honeycomp dipasang pada lampu/sumber cahaya. Berfungsi untuk menghaluskan cahaya yang jatuh ke arah obyek gambar.

    2.Soft Box

Softbox merupakan alat bantu fotographi yang berfungsi sebagai pencahayaan yang lembut. Soft Box ini terbuat oleh kain yang jika semakin besar softbox maka semakin lembut cahaya yang di hasilkan. Cahaya softbox di hasilkan oleh alat bantu cahaya seperti strobo ataupun Barndoors.

    3.Barndoors

 
Barndoors merupkan alat yang digunakan sebagai pengarah datangnya cahaya dari arah sumber cahaya. Bentuk dari Barndoors ini berbentuk persegi dan berwarna gelap.

    4.Strobo
 


 
Alat yang satu ini mirip dengan flash pada camera namun ukurannya yang lebih besar. Strobo memiliki sensor yang dapat menangkap cahaya utama yang dapat menjadikan strobo ini menyalah dengan otomatis ketika ada cahaya utama (main light) yang dinyalahkan. Selain itu kekuatan cahaya yang di hasilkan oleh strobo bisa diatur sesuai keinginan kita.
 
    5.Trigger
Trigger merupakan flash tambahan yang terpisah dengan camera, sehingga flash dapat di gunakan dengan bantuan gelombang elektro tanpa harus di pasang di body kamera. Alat ini cukup efektif untuk membuat cahaya dari arah yang kita inginkan.



    6.AC Slave



-Cara kerja dan penggunaannya hamper mirip strobe
- Tetapi sifat arah cahaya dari AC Slave lebih melebar atau menyebar ke segala arah
 




 
    7.Modeling lamp
 
  • Menghasilkan cahaya yang membantu untuk menentukan, melihat arah jatuhnya bayangan obyek
  • Biasanya hanya ada di lampu studio
  • Menyala sebelum lampu digunakan/di trigger.

 
  8.Payung Reflektor
  
Payung ini berguna agar sifat cahaya yang dihasilkan pada gambar lebih luas, sehingga bayangan dan cayaha keseluruhan nampak menjadi lebih halus.

    9.Flash Meter

 
Seperti namanya, Flash Meter ini berfungsi untuk mengukur kekuatan sumber cahaya yang datang dalam pemotretan indoor maupun outdoor. Alat ini jauh lebih akuran di bandingkan dengan light meter yang ada pada kamera.

     10.Standar reflector
  • Mengarahkan sinar ke obyek
  • Cahaya yang dihasilkan sangat kuat dengan sudut pancaran yang terbatas  




 
      11.Snoot
 
  • Untuk mengarahkan cahaya pada satu titik agar tidak menyebar/terpusat
  • Lebih banyak digunakan pada pemotretan studio/indoor, juga untuk
  • Kuat sinar turun 5-6 stop
  • Biasanya digunakan untuk hairlight
  • Bentuknya menyerupai corong








     12.Slave unit
     
     
  • Cara kerjanya, dengan menangkap cahaya dari main light untuk kemudian menyalakan sumber cahaya lainnya yang terhubung dengan slave unit tersebut





B.KESIMPULAN
Faktor-faktor dalam performansi visual yang terdiri dari silau (glare), bayangan
(shadow), flicker, kontras warna (color contrast), ukuran detail (detail size),
kecepatan kerja (work speed), renderasi warna sumber cahaya (color rendering),
kontras terang (brightness contrast), reflektansi ruang (room reflectance) dan
kombinasi pencahayaan (combined ilumination) dapat mempengaruhi kualitas
pencahayaan bidang kerja.

C.REFERENSI