Jumat, 30 Desember 2016

Menghubungkan Perangkat Beda Vlan Pada Cisco Packet Tracer



A. Pengertian
packet tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.


virtual lan atau disingkat vlan merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda



B. Latar Belakang

Kita hanya bisa menghubungkan perangkat yang satu jaringan lan atau tidak bisa mengkoneksikan yang beda vlan

C. Maksud dan tujuan

Agar kita bisa menghubungkan perangkat yang berbeda vlan tersebut

D. Perlengkapan

pc
Aplikasi cisco packet tracer
Terkoneksi ke internet bila dibutuhkan

E.  Jangka Waktu

Untuk pembelajaran membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit

F. Langkah - langkah

Kita jalankan atau buka aplikasi cisco packet tracer






Kita membuat topologinya terlebih dahulu






topologi diatas itu hanya sebuah contoh atau gambaran. Jadi topologi diatas tidak mutlak harus dijadikan acuan membuat topologi.

Kemudian setelah kita buat topologi, kita masuk ke CLI dari switch yg paling dekat dengan router. Karna kita akan menghidupkan mode trunk jalur ke router dari switch.

Masuk ke CLI switch kemudian hidupkan dan masukkan perintah

#switchport mode trunk




Kemudian masuk ke menu CLI dari router.
Tujuan kita saat ini ialah ingin menghidupkan interface 0/0 (Sesuai topologi) sebagai vlan yang akan kita buat kemudian dijadikan gateway untuk clientnya nanti

Pertama kita setting untuk vlan 10 dahulu


lanjut ke vlan 20




NOTE:   fa0/0.10 adalah angka 10 adalah vlannya. Jadi kita akan membuat sub interface    
            encapsulation dot1q adalah adalah jenis enkapsulasinya. di cisco jenis enkapsulasi ada 2 yaitu ISL dan 802.1q. namun tidak banyak yg bisa menggunakan jenis ISL. Makanya banyak yang menggunakan jenis enkapsulasi 802.1q karna banyak perangkat yg support dengan jenis ini

            no shutdown adalah perintah untuk menghidupkan interface tersebut

Setelah semuanya kita daftarkan interfacenya, coba di cek dahulu apakah settingan kita sudah berhasil

dengan perintah #do sh ip int brief
   di routernyaa




Setelah semua sesuai dengan gambar, maka masuk ke perintah desktop dari pc atau client. Kemudian masuk ke menu ip configuration dan masukkan ip gateway sesuai vlan yang telah kita buat tadi

Sesuai topologi pc 0 dan 1 ada di vlan 10
Pertama kita beri dulu ip gateway untuk pc 0


Kemudian Perangkat satu vlannya yg lain yaitu pc 1

  


Setelah semua perangkat yg berada di vlan 10 kita beri ip gateway, kita akan beri ip gateway untuk semua perangkat yang berada di vlan 20

Sesuai topologi perangkat yang berada di vlan 20 ialah pc 2 dan pc 3
Pertama kita beri ip gateway untuk pc 2 dahulu


 Selanjutnya kita berikan ip gateway untuk pc 3



Setelah itu coba di test ping ke router. Setelah tes ping router, coba test ping ke perangkat yang berbeda vlannya

Test ping ke ip gateway dahulu

 Kemudian test ping ke perangkat beda vlan




G. Hasil dan kesimpulan

Kita telah berhasil melakukan konfigurasi perangkat beda vlan agar dapat berkomunikasi, Kesimpulannya ialah ada di mode trunk dari switch ke router dan sebaliknyaa. Jika ping tidak berhasil, coba ping lagi, jika masih tidak berhasil, coba ping lagi. jika masih tidak berhasil juga, pasti ada kesalahan dalam konfigurasinya.
Perhatikan perintah digambar sebaik - baik mungkin.


H. Referensi